Rencana saya setelah lulus SMA
Setelah lulus SMA ini saya berencana melanjutkan untuk kuliah. saya ingin kuliah di salah satu Universitas di kota Solo yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta. kalaupun nanti saya tidak di terima di sana saya akan kuliah di sini saja. di daerah madiun. yang penting tidak menganggur. kalau mau bekerja saya juga belum mempunyai kamampuan apa....
Kesan saya selama di SMA 1 GEGER...
ini kesan terhadap teman-teman saja.. yaitu saya sangat senang mempunyai teman di sekolah,,, mereka yang mampu membuat saya merasa senang setiap hari tanpa memikirkan masalah yang saya hadapi. mulai teman dari kelas 1,2 dan 3. tapi menurut saya yang paling berkesan adalah saat berada di kelas 3. saya merasa enjoy dengan mereka karena mereka punya sifat yang khas dari masing" orang...... tapi rasanya saya tidak ingin berpisah dengan mereka. baru kemaren saya kenal mereka dan hanya dalam hitungan hari kami sudah harus berpisah dan melanjutkan hidup kami masing-masing untuk menggapai cita-cita...
sangat sedih rasanya berpisah dari kalian.... I LOVE YOU ALL my FRIENDS.......
WARNA
Selasa, 20 Maret 2012
Selasa, 13 Desember 2011
Dari Remaja untuk Remaja oleh Remaja
Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan melibatkan remaja dalam suatu kegiatan atau kebijakan? Kita ambil contoh dalam masalah pendidikan seksual dan kesehatan reproduksi. Pada awalnya masyarakat banyak yang mempertanyakan mengapa remaja perlu diikutsertakan dalam mengurus masalah Kesehatan Reproduksi? Itu kan untuk mereka yang sudah berumah tangga, atau buat mereka yang memang sudah saatnya membina keluarga baru?
Kehidupan berkeluarga yang bahagia itu justru harus mulai direncanakan sejak remaja, sejak seorang anak mendapat menstruasi atau mimpi basahnya. Kita berhak mendapat informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas, justru supaya bisa melindungi diri dari semua perilaku yang tidak atau kurang baik. Untuk apa? Tentu saja supaya kita tetap sehat secara lahir, batin dan sosial sampai saatnya siap membina kehidupan berumah tangga.
Sudah ada banyak kasus dan contoh dari kehidupan kita sehari-hari bagaimana seorang remaja kehilangan masa depannya hanya karena tidak mendapat informasi yang benar untuk melindungi diri sendiri dan untuk menjaga orang-orang di sekitarnya. Misalnya kasus-kasus kehamilan di luar nikah, aborsi, over dosis, HIV/AIDS, pelecehan seksual dan masih banyak hal lainnya.
IPPF (International Planned Parenthood Federation) dengan PKBI sebagai salah satu anggotanya, sadar betul adanya ancaman besar tehadap remaja, sehingga IPPF dan PKBI mulai menggagas program peduli remaja. Peduli remaja sebagai partner, pelaku dan target group dari semua kegiatan yang diselenggarakan. Sebagai mitra, IPPF sudah mengakui keberadaan remaja untuk duduk bersama para orang dewasa, berdebat, berbagi ide dan pengalaman, untuk kemudian menghasilkan suatu kebijakan yang disebut Youth Manifesto.
Keberadaan youth manifesto telah menjamin hak kita sebagai remaja di seluruh dunia untuk mendapat informasi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Youth manifesto adalah program atau kebijakan internasional yang dibuat dari, oleh dan untuk remaja.
Ada dua hal yang mendasar bagi IPPF maupun PKBI terhadap eksistensi remaja dalam programnya, yaitu kerjasama remaja-dewasa agar remaja memperoleh informasi yang dibutuhkan; dan agar remaja bisa berpartisipasi secara aktif dalam lingkungan sosialnya.
Keberadaan youth member dalam organisasi IPPF ada dalam setiap level strukturalnya. Sejak 1998, IPPF mewajibkan anggota Governing Council-nya terdiri atas 20% youth representatives (Governing Council adalah badan tertinggi IPPF tempat semua kebijakan IPPF dibahas untuk menentukan strategi dan pengambilan keputusan tertinggi). Coba bayangkan, kita-kita yang remaja ini, diikutsertakan di dalamnya! Ternyata suara kita juga ikut didengar. Enggak gampang lho, mendapat kepercayaan untuk bisa ikut menentukan kebijakan IPPF!
Lalu bagaimana peran remaja dalam pelaksanaan program? PKBI sudah punya 26 youth center di seluruh Indonesia. Remajalah yang punya andil paling besar dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan di youth center. Sebut saja mulai dari identifikasi bentuk program, perencanaan kegiatan termasuk strategi untuk penjangkauan kelompok dampingan, sampai implementasi programnya, semua dikerjakan oleh remaja. Hebat, kan?
Coba deh main ke youth center yang ada di kota kita, teman-teman pasti menjumpai orang-orang yang sebagian besar memang remaja seusia kita-kita. Itulah hebatnya remaja. Kalau kita memang bisa memanfaatkan kesempatan dan punya ruang yang cukup bebas untuk berkembang, jangan pernah menyia-nyiakannya.
Tentu saja kita juga enggak bisa lepas sepenuhnya dari peran orang-orang dewasa. Kegiatan teman-teman di youth center PKBI ini cukup membuktikan kalau kita mau, kita pasti bisa memberi yang terbaik.
Nah, tanggal 12 Agustus nanti, kenapa enggak kita isi dengan sebuah perayaan kecil atas apa yang telah kita capai dan apa yang akan kita lakukan ke depan nanti. Kita mulai mengisi hidup kita dengan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang-orang di sekitar kita, apapun bentuknya. Have a very nice youth day….
Dunia remaja yang Indah
Dunia Remaja adalah dunia terindah dalam hidup setiap insan, hendaknya jangan sia-siakan masa remajamu dengan hal-hal negatif. Sebab itu saya akan uraikan bagaimana dunia remaja yang indah itu buat kamu-kamu yang ingin berbagi dengan sesama remaja di tanah air kita. Saya sediakan forum sharing antar teman-teman remaja dan juga saya sediakan forum curhat bagi yang ingin membagi pengalaman masa remajanya bersama-sama….ok gay so pasti seru deh…
ETIKA DAN ETIKET DUNIA REMAJA
Perbedaan antara etika dan etiket. Etika merupakan falsafah moral yang dilandasi agama, budaya, perilaku mana yang baik dan buruk. Etiket itu penjabarannya berdasarkan etika. Etiket adalah aturan sopan santun dan tata cara pergaulan yang baik antara sesama manusia. “Etiket bisa disebut sebagai golden rules yang menyatakan perlakukan orang lain sebagaimana kamu yang ingin diperlakukan. Karena itu, orang yang memahami etiket memperlakukan orang lain dengan baik dan respek, sehingga akan lebih diterima dalam pergaulan. Sebagai remaja, pasti ingin disukai banyak orang dan berhasil dalam pergaulan.
Etiket bisa diartikan sebagai rambu-rambu yang membantu mengetahui apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Hal utama yang juga menjadi dasar dari etiket adalah adat-istiadat atau tradisi dari daerah dan negara tertentu. Prinsip-prinsip dalam etiket selalu tetap, tidak berubah, bersifat universal, dan tak terbatas waktu dan tempat. Terdapat tiga prinsip dalam etiket, yaitu respek, empati dan kejujuran. Sangat penting untuk menunjukkan penghargaan kepada setiap orang dengan kelebihan, kekurangan, kesamaan dan perbedaan yang ada.
Etiket Remaja tidak hanya mengenai cara bergaul yang benar, tetapi juga menyangkut tentang tentang berkehidupan dengan lingkungan manusia, alam dan segala isinya termasuk flora dan fauna. Bila berkaitan hunungan dengan sesame manusia maka komunikasi dan sosialisasi sangat memerlukan etika. Etika tersebut bisa saja mengenai cara berpacaran yang benar, aturan sopan santun yang umum, sampai cara ber-gaul yang baik dalam situasi yang spesifik. Etika remaja juga meliputi komunikasi dengan orang lain, cara bersikap di depan umum, cara berbusana yang pantas untuk setiap kesempatan. Remaja yang memahami etiket akan lebih berhasil dalam pergaulan. Berinteraksi de-ngan orang-orang tidak membuatnya sengsara, malah membuat suasana hati ceria.
Anak remaja kalau diajak ngomong cuek, orangtua kalau menasehati dibilang jadul, diajak bicara seperti tidak menganggap. Masa remaja adalah fase transisi, dimana mereka seringkali coba-coba dalam melakukan sesuatu. Banyak hal sepele ternyata perlu diperhatikan remaja, seperti kebiasaan berkelompok atau nge-gank. Etiket sangat diperlukan bila remaja bersosialisasi dengan lingkungan mahluk hidup dan alam. Bila bersosialisasi berkomunikasi dengan mahluk hidup bisa dengan manusia, binatang atau flora sekitar kita. Saat berkomunikasi dengan sesama manusia diperlukan tatakrama mulai dari etiket berkomunikasi, etiket di rumah, di sekolah, di tempat umum, di perjalanan, etiket dalam berbusana, serta dalam pergaulan.
Remaja harus jujur. Jujur berarti melakukan dan mengucapkan kebenaran, sekalipun itu menyakitkan. “Jika kebenaran itu sulit, kamu harus menemukan cara yang paling positif untuk mengatakannya atau cukup dengan diam. Para remaja akan belajar secara praktis cara berkomunikasi dengan orang lain, cara bersikap di depan umum, cara berbusana yang pantas untuk setiap kesempatan, yang sangat berguna untuk kehidupannya, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
Etiket Remaja tidak hanya mengenai cara bergaul yang benar, tetapi juga menyangkut tentang tentang berkehidupan dengan lingkungan manusia, alam dan segala isinya termasuk flora dan fauna. Bila berkaitan hunungan dengan sesam manusia maka komunikasi dan sosialisasi sangat memerlukan etika. Remaja yang memahami etiket akan lebih berhasil dalam pergaulan. Berinteraksi de-ngan orang-orang tidak membuatnya sengsara, malah membuat suasana hati ceria. Karena tahu apa yang harus dan tidak harus dilakukan, tahu apa yang diharapkan dan tidak diharapkan dari dan oleh orang lain. Dengan bekal etiket yang baik akan mudah menyesuaikan diri dan diterima oleh siapa pun dan dalam situasi apa pun.
Remaja juga diingatkan untuk belajar berbagai tata krama, dari mulai tata krama menghadiri pesta, bersilaturahmi, bepergian, mengemudi di jalan raya, merokok, sampai tata krama bergaul dengan orang lain dan lawan jenis, berkata tidak untuk ajakan kencan seks, narkoba dan miras. Remaja harus diberi pengertian, agar mereka tumbuh menjadi remaja yang penuh empati. Untuk mencapai sukses dalam banyak hal, paling esensial yang perlu dimiliki oleh remaja dan generasi muda sekarang ini adalah etiket. Etiket harus bersandarkan pada etika. Etiket adalah kebutuhan hakiki.
Untuk urusan berpacaran, remaja juga harus punya etiket. Menembak’ atau mengutarakan cinta juga ada etiketnya, demikian halnya sopan-santun dalam berkencan, yang paling utama adalah ’say no to sex’. Jangan tertipu oleh janji-janji manis cowok. Misalnya, ‘Aku akan bertanggungjawab kok, aku akan nikahin kamu’. Cowok yang gampang berjanji biasanya gampang mengingkari.
Langganan:
Postingan (Atom)